Disdukcapil Pemkab Kayong Utara Studi Banding ke Disdukcapil Kota Bekasi

Rombongan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat melakukan studi banding ke Disdukcapil Kota Bekasi. Foto: Pemkot Bekasi
Rombongan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat melakukan studi banding ke Disdukcapil Kota Bekasi. Foto: Pemkot Bekasi

BekasiRaya.co – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat mengunjungi Disdukcapil Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka kunjungan kerja terkait inovasi Pelayanan Publik e-Open ( Elektronik Online Pelayanan Publik) di Aula Disdukcapil Kota Bekasi.

Pimpinan rombongan sekaligus Kepala Disdukcapil Pemkab Kayong Utara Aslinda menjelaskan maksud dan tujuan untuk belajar dari Kota Bekasi khususnya Inovasi Pelayanan Publik.

“Kedatangan kami dengan tujuan untuk lihat langsung layanan E-open di Kota Bekasi, seperti apa cara menarik warga agar beralih ke sistem yang online dan seperti apa biaya perawatan server agar kinerjanya tidak terhambat,” tuturnya.

Baca juga: Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi secara Simbolis Serahkan Kartu BPJS PIB ke Tiga Kecamatan

Pemkab Kayong Utara sudah menyepakati kesepakatan Bersama dengan Kemenpan RB 6 Desember tahun lalu terkait Komitmen replikasi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2022

Kabupaten Kayong Utara merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Ketapang tahun 2007 lalu dan baru berusia 15 tahun dengan luas wilayah kurang lebih 4000 Km² dan jumlah penduduknya 128.000 Jiwa.

Bergantian memberikan sambutan Kepala Disdukcapil Kota Bekasi, Taufiq Rachmat Hidayat, didampingi jajarannya, BKPSDM, Bagian Tata Pemerintahan Setda dan Bagian Humas Setda.

“Selamat Datang di Kota Bekasi, kami sangat berterima kasih karena memilih Kota Bekasi sebagai Kota rujukan,” ujarnya.

Baca juga: Mas Tri Ta’ziah ke Rumah Dinas Pakuan Gubernur Jawa Barat

Taufiq kemudian menjelaskan melalui paparannya sistem kerja E-Open di Kota Bekasi hingga petugas Pamor yang ditempatkan di wilayah kecamatan se-Kota Bekasi.

” Selain E-Open di Kota Bekasi juga telah dibentuk petugas satuan tugas pemantuan dan monitoring (Pamor).”

“Yang bertugas di wilayah salah satunya Fungsi administrasi kependudukan, inovasi pelayanan publik ini sangat membantu permasalahan kependudukan, semoga dengan adanya tukar pikiran ini bisa membantu kemajuan masing-masing daerah,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif, foto bersama dan tukar menukar cinderamata antara Pemkab Kayong Utara dan Pemkot Bekasi. ***