Apel Gabungan Pemkot Bekasi, Mas Tri Minta ASN Hindari Isu-Isu Hoaks

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan beberapa poin penting untuk ASN dan non ASN di ruang lingkup Pemerintah Kota Bekasi, diantaranya ASN dan non ASN hindari isu-isu hoaks, isu-isu yang dapat mengurangi kondusivitas di lingkungan Pemerintahan Kota Bekasi. Foto: Pemkot Bekasi
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan beberapa poin penting untuk ASN dan non ASN di ruang lingkup Pemerintah Kota Bekasi, diantaranya ASN dan non ASN hindari isu-isu hoaks, isu-isu yang dapat mengurangi kondusivitas di lingkungan Pemerintahan Kota Bekasi. Foto: Pemkot Bekasi

BekasiRaya.co – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto pimpin apel gabungan aparatur sipil negara (ASN) Eselon II, III , IV dan non ASN lingkup Pemerintah Kota Bekasi di Plaza Pemda Kota Bekasi, Senin (13/6/2022).

Dalam apel tersebut pria yang kerap disapa Mas Tri menyampaikan beberapa poin penting untuk ASN dan non ASN di ruang lingkup Pemerintah Kota Bekasi.

Diantaranya ASN dan non ASN hindari isu-isu hoaks, isu-isu yang dapat mengurangi kondusivitas di lingkungan Pemerintahan Kota Bekasi, tetap tertib dan disiplin dalam bekerja, dan jaga hubungan yang baik antarsesama rekan kerja dan juga masyarakat.

“Sebagai aparatur harus bisa memfilterisasi informasi, hindari isu-isu hoaks yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, apalagi dapat mengurangi kondusifitas di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, tetap tertib tingkatkan disiplin jaga selalu hubungan baik antarsesama rekan kerja dan jaga selalu hubungan baik dengan masyarakat,” ujar Tri Adhianto.

Baca juga: Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi secara Simbolis Serahkan Kartu BPJS PIB ke Tiga Kecamatan

Selain itu, Tri juga menyampaikan terkhusus untuk dinas pendidikan untuk mempersiapkan dengan matang terkait mekanisme PPDB Online, bantu diedukasi warga masyarakat yang kurang paham, jangan sampai yang seharusnya warga masyarakat lolos kualifikasi tapi tidak lolos karena tidak mengetahui langkah dan syarat PPDB.

“Terkhusus untuk dinas pendidikan, edukasi warga masyarakat yang kurang paham, jangan sampai yang seharusnya lolos menjadi tidak lolos karena faktor ketidaktahuan,” ungkap Tri.

Poin selanjutnya Tri menyampaikan kepada pihak lurah untuk dapat bersinergi dengan wilayah, dengan lingkungan hidup dalam menjaga keasrian, kebersihan dan keindahan wilayah yang bebas dari sampah, laksanakan giat rutin tiap minggu untuk melakukan K3 di wilayah.

“Untuk para lurah, sudah menjadi keharusan untuk dapat membaur dengan warga masyarakat, jalin sinergisitas di wilayah jaga selalu kebersihan keindahan dan kenyamanan di wilayah dengan bebas dari sampah, lakukan secara rutin K3 tiap minggu di wilayah,” pungkas Tri Adhianto.

Baca juga: Mas Tri Ta’ziah ke Rumah Dinas Pakuan Gubernur Jawa Barat

Poin terakhir yang disampaikan, Tri Adhianto selalu terbuka dengan aparatur pemerintahan, terbuka dengan warga masyarakat, untuk segala bentuk pengaduan terkait layanan pemerintahan dapat disampaikan langsung melalui instagram milik Pribadi @mastriadhianto. ***