Minum VCO, Peradangan Covid-19 Mereda

Minyak kelapa murni./foto: bekasiraya.co-freepik.com
Minyak kelapa murni./foto: bekasiraya.co-freepik.com

BekasiRaya.co – Indonesia memiliki kekayaan herbal yang luar biasa, salah satunya VCO (Virgin Coconut Oil) atau minyak kelapa murni yang diekstrak dari santan kelapa.

Penelitian yang sedang dilakukan BPOM terkait VCO untuk terapi pelengkap (adjuvan) bagi penanganan Covid-19, menunjukkan hasil signifikan, terutama untuk menurunkan D-dimer dan ferritin. CRP (C-Reactive Protein). IL-6, dan procalcitonin juga menurun meski tidak signifikan.

D-dimer merupakan parameter untuk memeriksa ada tidaknya gumpalan darah. Ferritin jika kadarnya tinggi menunjukkan ada penumpukan zat besi di dalam tubuh. CRP yang tinggi menandakan tubuh sedang mengalami peradangan. IL-6 merupakan penanda dini terjadinya badai sitokin, sedangkan procalcitonin adalah penanda inflamasi sistemik.

Hasil penelitian yang dilakukan di empat rumah sakit di Yogyakarta itu menandakan potensi VCO untuk terapi pelengkap bagi pasien Covid-19.

Penelitian VCO bagi penanganan pasien Covid-19 yang dilakukan di Santa Rosa Community Hospital Isolation Unit dan Santa Rosa Community Isolation Facility, di Filipina juga menunjukkan hasil positif.

Hasil studi itu, seperti dirilis dalam Journal of Functional Foods, menyatakan pada pasien Covid-19 yang diberi VCO mengalami perbaikan gejala pada hari ke-2 dan gejala hilang pada hari ke-18. Gejala itu berupa batuk dan sesak napas. Kadar CRP juga turun secara signifikan setelah 28 hari. Penggunaan VCO dalam terapi pasien Covid-19 hanya sebagai pelengkap. Pasien tetap harus mengonsumsi obat antivirus dan mematuhi prokes. (rin)