Sambut Hari Kartini, TP PKK dan DWP Kota Bekasi Angkat Semangat Kartini Menginspirasi

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tingkat Kota Bekasi dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bekasi gelar Bincang Bersama bertajuk Semangat Kartini Menginspirasi. Foto: Humas Pemkot Bekasi
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tingkat Kota Bekasi dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bekasi gelar Bincang Bersama bertajuk Semangat Kartini Menginspirasi. Foto: Humas Pemkot Bekasi

BekasiRaya.co – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tingkat Koa Bekasi dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bekasi menyelenggarakan kegiatan Bincang Bersama dalam rangka menyambut Hari Kartini tingkat Kota Bekasi yang bertempat di gedung Balai Patriot, Jumat (1/4/2022).

Kegiatan tersebut bertema Semangat Kartini Menginspirasi, dihadiri langsung oleh Plt. Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto bersama istri selaku Plt. Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto, serta mengundang tokoh perempuan inspiratif sekaligus sebagai narasumber, Dr. Dewi Motik Pramono, M.Si, juga mengundang Anggota TP PKK dan DWP.

Sebagai pembuka, Tri Adhianto dalam sambutannya menuturkan bahwa peran serta dukungan untuk Pemerintah Kota Bekasi dari TP PKK dan DWP dalam pengembangan karakter perempuan di Kota Bekasi, khususnya pada era modern ini sangatlah penting apalagi jika mengilhami semangat Kartini.

“Kartini sebagai pahlawan emansipasi wanita, semangatnya perlu diilhami oleh para perempuan, dan TP PKK serta DWP hadir untuk membimbing para perempuan di Kota Bekasi untuk dapat lebih mengembangkan potensi terbaiknya sehingga perempuan pun juga bisa berkedudukan penting, bahkan juga dapat berkarya maksimal untuk memajukan dan mengharumkan diri sendiri bahkan bangsa,” tutur Tri.

Baca juga: Jelang Ramadan Polres Metro Bekasi Kota Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Narkotika Sitaan

Kartini merupakan tokoh inspiratif wanita dimana perjuangan dalam memajukan peran perempuan pada masanya cukup sulit sekaligus sebagai pelopor kebangkitan perempuan.