Kapolres Metro Bekasi Kota Antisipasi agar Pelajar Tak Ikut Aksi Demo

Pihak kepolisian maupun pihak sekolah mewanti-wanti para pelajar agar tidak ikut serta dalam aksi demo tersebut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan bersama. Foto: Instagram teras_sumut
Pihak kepolisian maupun pihak sekolah mewanti-wanti para pelajar agar tidak ikut serta dalam aksi demo tersebut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan bersama. Foto: Instagram teras_sumut

BekasiRaya.co – Munculnya ajakan secara luas pelajar untuk ikut aksi demontrasi, Senin, 11 April 2022, memunculkan kekhawatiran Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Hengki.

Kapolres telah menggelar rapat koordinasi dengan mengundang para kepala sekolah serta Dinas Pendidikan Kota Bekasi di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Dalam rapat tersebut, pihak kepolisian maupun pihak sekolah mewanti-wanti para pelajar agar tidak ikut serta dalam aksi demo tersebut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan bersama.

“Saya harap peran orang tua penting dalam hal ini, saya minta para orang tua lebih memaksimalkan pengawasan kepada putra dan putrinya ketika berada di luar sekolah.”

Baca juga: Begini SKB Tiga Menteri Tetapkan Cuti Bersama Idul Fitri 1443 Hijriah

“Kepada pihak sekolah saya juga berharap supaya memberikan kegiatan yang lebih positif kepada anak didiknya agar pada Ramadan ini dapat diisi dengan hal yang lebih berguna,” ujar Kapolres.

Di tempat terpisah Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menegaskan, pihaknya tak segan-segan akan bertindak tegas dan membubarkannya secara paksa karena tak berizin.

“Tentunya ada UU Nomor 9 Tahun 1998 Pasal 18 soal demo atau unjuk rasa yang tidak mendapat izin atau laporan kepolisian ini dapat dibubarkan,” tuturnya.

Zulpan menjelaskan bahwa setiap pelaksanaan demo wajib menyampaikan surat pemberitahuan kepada polisi 3×24 jam sebelum aksi.

Baca juga: Ini Jadwal Pelayanan Sentra Vaksinasi di Stadion PCB selama Ramadan

Namun terkait dengan rencana demo, hingga kini pihaknya mengaku belum menerima pemberitahuan dari kelompok manapun.

Oleh karena itu, Zulpan menegaskan pihaknya tidak akan memberikan izin ke pihak manapun karena belum ada surat pemberitahuannya

Sementara itu, Endang Suharyadi, Humas Pemerintah Kota Bekasi menyatakan bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menyelenggarakan aksi unjuk rasa secara serentak di sejumlah kota.

Melalui unjuk rasa tersebut, para mahasiswa akan menyuarakan penolakan penundaan Pemilu 2024, perpanjangan masa jabatan presiden, dan menolak kenaikan harga BBM.

Baca juga: Tanpa Sadar Kita Menelan Plastik Sebesar Kartu Kredit Tiap Minggu

“Mencermati situasi dan kondisi serta info yang kami dapat dari relawan di seluruh Indonesia, kami hampir dapat memastikan bahwa aksi demo besok akan berlangsung baik-baik saja,” kata Endang. ***