Ini Namanya Bisnis Berjamaah

Foto: Dok. Pribadi
Foto: Dok. Pribadi

BekasiRaya.co – Ada tiga usaha di Grobogan yang bisa disinergikan menjadi program pemberdayaan ekonomi Lazismu Grobogan.

Tiga-tiganya milik masyarakat, bukan punya saya.

Pertama, Warung Dona.

Adalah udsha penjualan makanan yang melayani dine in dan pesan antar untuk katering rapat, makan siang, pengajian, aqiqah, syukuran dan acara keluarga lainnya.

Baca juga: Begini Pelaksanaan Halalbihalal di Kota Bekasi

Usaha ini melibatkan banyak stakeholder masyarakat yang menjadi supplier.

Motifnya menebar manfaat seluas-luasnya. Masyarakat yang tidak punya spot warung bisa berbisnis sebagai pemasok makanan.

Sesuai namanya, Warung Dona memperkenalkan konsep makan sambil berdonasi.

Dalam harga yang dijual, ada donasi para pembeli. Dona memang singkatan dari Donasi.

Baca juga: Mas Tri Sidak di Terminal Bekasi, Atur Pemudik Terlantar Akibat Gagal Berangkat Tepat Waktu

Kedua, Wedhus Lemu.

Adalah usaha penyediaan kambing kurban, berbeda dengan pasar kambing, masyarakat harus membeli kambing di Wedhus Lemu jauh-jauh hari, antara satu sampai tiga bulan sebelum Idul Adha.